Minggu, 05 September 2010

Iktikaf.......

Tuhan.....

Ketika orang lain berlomba-lomba memperlihatkan kecintaannya padaMU........
Kemana aku?
Apakah Kau merasakan "ketidak sungguhan"ku kepadaMU?
Karena aku tetap tinggal dirumah...belanja...memasak...mencuci....menjaga rumah,anak dan harta yang dititipkan suamiku kepadaku....dan aku beribadah ala kadarnya disela kesibukanku.

Apakah malaikatMU yang setia itu akan mencatatnya sebagai amalan yang basa basi?

Tuhan.....

Ketika orang orang berlomba-lomba menunjukan kecintaanya padaMU......dan aku berada diantaranya.
Siapakah aku?
Apakah Kau bisa merasakan kehadiranku serta kesungguhanku kepadaMU?
Sedangkankan pikiranku menerawang jauh ke lautan masalah....menerawang ke masa yang telah lampau.......menerawang ke pahala yang akan aku terima dariMU dengan rasa bangga.

Bisa jadi malaikatMU yang santun itu akan menuliskannya sebagai amalan yang tiada guna....alangkah sia sia ibadahku.

Tuhan.....

Akan kurancang sendiri caraku untuk menunjukan betapa aku sangat mencintai dirimu.....
Semoga Engkau merasakan kehadiranku....................

"Dan orang2 yang menghabiskan malam untuk beribadah kepada Tuhan ,mereka bersujud dan berdiri" (QS Al Furqan 65).

Selasa, 03 Agustus 2010

Yang terbaik untukku.

Hidup didunia ini hanya satu kali,aku tidak boleh gagal dan sia-sia tanpa guna.
Tugasku adalah menyempurnakan niat dan ihktiar.
Perkara apapun yang terjadi kuserahkan kepada Allah yang maha tahu ...yang terbaik bagiku.

Aku harus sadar sepenuhnya bahwa yang terbaik menurutku ...belum tentu yang terbaik menurut Allah. Bahkan sangat mungkin aku terkecoh oleh keinginan dan harapanku sendiri.

Pengetahuan tentang diriku atau tentang apapun amat terbatas...sedangkan pengetahuan Allah menyelimuti segalanya....Dia tahu awal,akhir dan segala-galanya........

Sekali lagi betapapun aku sangat menginginkan sesuatu .....tetap hatiku harus kupersiapkan untuk menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan harapanku....mungkin itulah yang terbaik untukku.

(Nasehat yang tersisa dari AA Gym)

Senin, 02 Agustus 2010

Air kehidupan.

Alkisah ,pada tepian sebuah sungai terdapat dinding yang tinggi.Diatas benteng itu terbaring seseorang yang tengah menderita kehausan.Tembok itu menghalangi dia untuk mendapatkan air yang ia rindukan....... seperti rindunya seekor ikan akan air lautan.

Dengan susah payah ia lalu melemparkan pecahan batu kerikil dari tembok itu kedalam air ,suara percikan air yang tertimpa kerikil terdengar di telinganya seperti suara seorang sahabat yang indah dan lembut....ia begitu bahagia mendengar suara percikan air itu.

Karena bahagianya ia merasa mendapat kekuatan baru dan ia mulai merobohkan batu bata benteng itu satu per satu.....Suara gemericik air dibawah seakan-akan berkata kepadanya:" Apa yang kau lakukan?"......lelaki yang kehausan menjawab :"Aku merobohkan benteng ini karena batu bata yang aku robohkan menghasilkan suara gemericik air yang bagi aku serasa mendengar suara hujan ditengah musim kemarau yang panjang....suara itu memberikan harapan bahwa aku akan mendapatkan air hingga aku dapat bertahan hidup".

Orang yang kehausan itu kini telah berhasil meruntuhkan seluruh tembok pemisah ....dirinya kini dekat dengan sungai yang mengalir......namun ia merasa malu karena seluruh tubuhnya kotor dan berdebu...sementara air itu begitu bersih , bening dan suci.

Sungai itu lalu bertanya:"Bukanlkah kau telah berusaha keras untuk merobohkan bebatuan ....sekarang setelah kau dekat denganku ,mengapa kau tidak mau menghampiri aku?"
Lelaki itu menjawab :"Tidak mungkin bibirku yang kotor ,aku tempelkan kepada air yang begitu bersih ".
Sungai itu berkata:"Tanpa air bagaimana kau bisa membersihkan dirimu?"

Kisah diatas menggambarkan Air adalah Allah SWT....dan lelaki yang kehausan itu adalah manusia ,sedang tembok penghalang itu adalah kesombongan kita selama ini.

Carilah Allah SWT dalam kesunyian malam,ketika manusia lain terlelap tidur....ketika malam sudah menutup tirainya...Bacalah istighfar,kenanglah dosa-dosamu,rebahkanlah dahimu diatas sajadah ....basahilah tempat sujudmu dengan air mata penyesalanmu...biarkanlah malaikat mengusap air matamu dengan ucapan salam sampai waktu fajar.

QS Ar Rad 24:"(Sambil mengucap salam) Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu,maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu".

Senin, 21 Juni 2010

Kesusahan dan kebahagiaan.

Ketika...kita mendapat "kesusahan"
Tulislah semua itu diatas.....pasir
Biarkan angin "keikhlasan"....membawa jauh dari ingatan
Biarkan...."catatan " tentang itu hilang
Bersama menyebarnya angin "ketulusan"
Biarkanlah......semuanya lenyap dan sirna

Saat...kita mendapat "kebahagiaan"
Pahatlah kemuliaan itu....dibatu
Agar tetap terkenang dan membuat kita...bahagia
Torehkan keindahan itu....agar tak akan pernah terhapus
Biarkan..."catatan" itu tetap ada dan semuanya "tersimpan " penuh kenangan

"Dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis"
(Srt An Najm 42).

Kamis, 22 April 2010

Ketika ibadah berbuah kenikmatan.

Ketika ibadah belumlah menjadi suatu kenikmatan.

Alangkah kesalnya kita takala Tuhan mengatur kita untuk selalu datang kepadaNYA dlm waktu yang ditentukan dan diharapkan tepat waktu....bandingkanlah keikhlasan kita ketika kita harus memenuhi jam kerja kita.

Alangkah malasnya kita takala Tuhan mengharuskan kita bergerak,berdiri,bungkuk,sujud dan duduk.....bandingkanlah keikhlasan kita ketika kita berolahraga agar badan kita tetap langsing dan awet muda.

Alangkah ngantuknya kita takala Tuhan mensunnahkan kita untuk mengisi waktu sepertiga malam kita dgn beribadah.....bandingkanlah keikhlasan kita ketika begadang untuk menonton bola di tv.

Ketika ibadah masih menjadi ilmu dagang.

Kita beribadah berharap Tuhan membalas tunai setiap ibadah kita yg lakukan dgn kebaikan2 didunia dan masih berharap ibadah kita juga bisa memberikan kebaikan di akhirat.


Ketika Ibadah telah menjadi sebuah kenikmatan....dan kalbu berkata lain.

Sesungguhnya Ibadah itu tidak ada hubungannya dengan kebaikan yang kita dapatkan didunia,lihatlah di diri org lain yang tdk melakukan ibadah sama dgn kita dan bisa jadi mereka tdk beribadah sama sekali bahkan ada yg tdk percaya kpd Tuhan YME ...tetapi tetap saja mereka mendapat kebaikan di dunia bahkan bisa jadi kebaikan yang mereka miliki di dunia melebihi kebaikan kita.
Maka sesungguhnya ibadah yang kita lakukan karena rasa syukur kita akan segala nikmat yang diberikan kepada kita......walaupun Tuhan juga menyertainya dgn ujianNYA.

Ketika rasa sedih itu datang dari sebelah kiri maka berusaha menengok rasa bahagia dari sebelah kanan. (Jika kau mensyukuri nikmat KU walaupun sedikit Niscahya akan AKU tambah....janji Allah dlm Al Quran).

Dan sesungguhnya ibadah yang kita lakukan bukan di dunia tempat balasannya krn didunia tempat segala ujian baik itu kenikmatan maupun musibah dan Surga tempat imbalan yg dijanjikan Allah karena ibadah yg kita lakukan di dunia......


Rabu, 17 Februari 2010

Mereka mengajarkan kita.

Hal yang sangat menyedihkan adalah saat kau jujur pada temanmu tapi dia berdusta kepadamu.
Saat dia telah berjanji padamu tapi dia mengingarinya.
Saat kau memberikan perhatian namun dia tidak menghargainya.

Biarlah......
Jangan pernah menyesali atas apa yang terjadi padamu,sebenarnya hal hal yang kau alami sedang mengajarimu.

Saat temanmu berdusta padamu atau tidak menepati janjinya padamu atau tidak menghargai perhatian yang kau berikan,sebenarnya dia telah mengajarimu agar engkau tidak berlaku seperti dia.

Bila kau dibutuhkan saat dia kesulitan sebenarnya juga telah mengajarimu untuk menjadi orang yang arif dan santun,kau telah membantunya saat dia dalam kesulitan.

Begitu banyak hal yang tidak menyenangkan yang sering kau alami ataupun bertemu dengan orang-orang yang menjengkelkan,egois dan sikap yang tidak mengenakan.
Dan betapa tidak menyenangkan menjadi orang yang dikecewakan,disakiti dan tidak diperdulikan atau bahkan dicaci maki dan dihina.

Biarlah.....
Sebenarnya orang-orang tsb sedang mengajarimu untuk membersihkan hati dan jiwa,melatihmu untuk menjadi orang yang sabar dan mengajarimu untuk tidak berperilaku demikian ...itu semua diperlukan agar kelak dirimu menjadi indah......Subhanallah...

Minggu, 07 Februari 2010

Rasulullah.

Ketika kita hendak pergi kesuatu tempat sedangkan kita tidak begitu mengenal tempat itu alangkah menyesalnya kita tidak memiliki teman yang bisa membantu kita menyusuri jalan-jalan yang akan kita tempuh.....Sadarkah kita ketika kita dalam perjalanan didunia ini untuk mencapai perjalanan kita ke akhirat nanti, kita juga tidak disertai dengan "teman" kita yang tahu betul seluk beluk perjalanan di dunia maupun di akhirat maka perjalanan kita ini pastilah akan tersendat-sendat mungkin juga kita akan tersasar dan tidak akan pernah sampai ketempat tujuan.
Tahukah.....bahwa kita memerlukan seseorang yang akan membantu kita menemukan jalanNYA,Dia lah nabi kita Muhammad SAW.Bagaimana caranya?mengenal kehidupannya lewat buku sejarah hidupnya dan kita akan menemukan keteladanan dalam dirinya...dan simaklah salah satu cerita ttg dirinya.
Pada saat turun srt An Nashr,Rasulullah berkata kepada malaikat Jibril "jiwaku telah diberi isyarat kematian".Sang penyampai wahyu menjawab "dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada sekarang ,dan kelak Tuhanmu akan memberikan karuniaNYA kepadamu dan hatimu menjadi puas".
Seraya Rasulullah SAW memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan adzan memanggil manusia untuk shalat,berhimpunlah segenap kaum muslimin yang terdiri dari muhajirin dan anshar.Setelah shalat dilaksanakan Rasulullah SAW berdiri untuk memberikan arahan dan wejangan .Isak tangis dan lelehan air mata para sahabat tidak tertahan lagi mendengar nasehat yang mengisyaratkan bahwa tak akan lama lagi Beliau akan meninggalkan alam fana ini.
"Demi Allah ,aku memohon kepada kalian,siapa diantara kalian yang merasa pernah dizalimi olehku ,majulah kepadaku dan balaslah aku". Pinta Rasulullah SAW usai memberi nasehat.Semua hening terdiam tidak ada yang berkata apapun terlebih lagi maju kehadapan Rasulullah,Rasul mengulanginya lagi dan masih sama semua terdiam ...hening,dan untuk ketiga kalinya Rasulullah mengulangi permintaannya dan kali ini beliau berkata" Demi ALLAH,aku mohon kepada kalian ,siapa diantara kalian yang pernah dizalimi olehku majulah padaku dan balaslah aku sebelum aku mendapatkan pembalasannya di hari kiamat" ....Kali ini tiba-tiba seseorang lelaki tua Ukkasyah menghampiri beliau.
"Ya Rasulullah jika bukan karena engkau mengulangi permintaan itu berkali-kali aku tidak akan menghadap kepadamu,Ia mulai bercerita:"Dulu pada suatu peperangan dan kita pulang dengan kemenangan ,dalam perjalanan pulang untaku mendekati untamu dan aku turun untuk mencium pahamu tapi engkau mengangkat sebilah kayu lalu memukul pinggulku dan aku tidak tahu apakah engkau bermaksud memukulku atau memukul unta ".
"Aku memperlindungkan dirimu dengan keagungan Allah ,bagaimana mungkin seorang utusan Allah sengaja memukul "Jawab Rasulullah SAW...namun kemudian Beliau memerintahkan seseorang untuk mengambil sebilah kayu dan sebilah kayu itu diserahkan Beliau kepada Ukkasyah.Saat Abu Bakar dan Umar melihat hal itu bangitlah mereka seraya melindungi Rasulullah" Inilah kami berdua dihadapanmu wahai Ukkasyah..balaskanlah kepada kami jangan kepada Rasulullah SAW".Melihat hal itu Rasulullah SAW berkata :"wahai Abu bakar,wahai Umar pergilah ,Allah sungguh telah mengetahui kedudukan dan posisi kalian ".Dan begitulah seterusnya banyak para sahabat ,anak dan juga cucu Rasulullah yang berusaha untuk melindungi Beliau namun Rasulullah tidak berkenan,Rasulullah SAW kemudian berkata" Wahai Ukkasyah pukullah aku jika engkau mau memukul",Ukkasyah menjawab:"Wahai Rasulullah,engkau dulu memukulku dalam keadaan perutku tidak tertutup pakaian ".Maka Rasulullah pun menyingkapkan pakaian dari perutnya.Melihat adegan itu semua orang yang hadir disitu menangis dan bertanya2 tegakkah Ukkasyah memukul Rasulullah SAW?Begitu Rasulullah menyingkapkan pakaiannya Ukkasyah malah memeluk dan mencium perut Rasulullah SAW seraya berkata:"Demi Allah ,siapa yang akan sampai hati membalas engkau wahai Rasulullah".Namun Rasulullah SAW berkata:" Engkau harus memukul dan memaafkan aku" ,Apa jawab Ukkasyah" Sungguh aku telah memaafkan engkau dengan harapan Allah pun memaafkan aku pada hari kiamat".
Maka Rasulullah bersabda:" Siapa yang berkenan melihat pendampingku di surga lihatlah orang tua ini".
Jika Rasulullah SAW sedemikian mengkhawatirkan dirinya saat kembali kepada Sang Pencipta dengan membawa hutang kezaliman ,selayaknya kita lebih cemas lagi.Rasul yang amal ibadahnya berada pada puncak kesempurnaan,Rasul yang pahala kebaikannya,amal salehnya , perjuangannya dan pengorbananya tidak mungkin tertandingi oleh siapapun masih merasa takut jika dosa-dosa akibat kezalimannya menggrogoti semuannya.

Rasulullah bersabda:"Barangsiapa pernah melakukan kezaliman terhadap saudaranya baik yang menyangkut kehormatannya maupun sesuatu yang lain,maka hendaklah dia minta dihalalkan darinya hari ini sebelum dinar dan dirham tidak berguna lagi (di hari kiamat).Kelak jika dia mempunyai amal shaleh akan diambil dari seukuran kezalimannya.Dan jika dia tidak mempunyai kebaikan lagi akan diambil dari keburukan saudaranya yang dizalimin kemudian dibebankan padanya".(HR Al Bukhari).

Minggu, 31 Januari 2010

Anugerah gusti Allah.

Sering kali aku berkata ketika orang memuji milikku,
Bahwa sesungguhnya ini hanya titipan,bahwa mobilku hanya titipanNYA,
Bahwa rumahku hanya titipanNYA,bahwa hartaku hanya titipanNYA dan putraku juga titipanNYA
Tetapi.....
Mengapa aku tidak pernah bertanya mengapa Dia menitipkannya kepadaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini kepadaku?
Dan kalau bukan milikku,apa yang harus kulakukan untuk milikNYA ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat ketika titipan itu diminta kembali olehNYA?
Ketika diminta kembali kusebut sebagai musibah,kusebut sebagai ujian,kusebut sebagai petaka....kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.
Ketika aku berdoa,kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,aku ingin lebih banyak harta,ingin lebih banyak mobil,lebih banyak popularitas,....dan kutolak sakit ,kutolak kemiskinan seolah semua "DERITA" adalah hukuman bagiku,seolah keadilan dan kasihNYA harus berjalan seperti matematika....Aku rajin beribadah maka selayaknya derita menjauh dariku dan nikmat dunia kerap menghampiriku .
Kuperlakukan DIA seolah mitra dagang dan bukan kekasih,kuminta DIA membalas perlakuan baikku dan menolak keputusanNYA yang tidak sesuai keinginanku.

GUSTI,padahal tiap hari kuucapkan hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah.


Sabtu, 30 Januari 2010

Shalat.

Shalat merupakan kunci diterima atau ditolaknya keseluruhan ibadah yang telah dilakukan oleh kita sebagai mukmin. Dalam sebuah hadist diterangkan bahwa yang pertama kali dihisab oleh Allah SWT dari amal seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya.Jika shalatnya baik maka baik pulalah seluruh amal ibadahnya namun sebaliknya bila shalatnya rusak maka seluruh amal ibadahnya pun akan rusak.Karenanya shalat yang kita kerjakan harus benar-benar terjaga kesempurnaannya. Ibadah shalat adalah ibadah yang langsung diperintahkan Allah kepada Nabi Muhammad tanpa perantara malaikat jibril....begitu pentingnya sampai-sampai Nabi mewasiatkan kepada kita umatnya untuk tidak meninggalkan shalat...karena batas antara kita dengan orang kafir hanyalah salat.

Sabda Rasulullah :" Nanti pada hari kiamat ada orang yang membawa shalatnya dihadapan Allah kemudian Shalatnya diterima dan dilipat-lipat seperti lipatannya pakaian yang kotor dan usang lalu shalat itu dibantingkan kewajahnya".

Begitu murka kah Allah karena kita tidak Shalat dengan khusuk?.....tentu saja ,karena bila kita kilas balik perjalanan perjuangan Nabi untuk menegosiasikan hal ini kepada Tuhannya amatlah panjang dan pastilah sangat melelahkan ...dari perintah 50 x sehari sampai Allah mengabulkan hanya 5 x sehari, kita masih malas melaksanakannya dan bila melaksankannya kita melakukan nya dengan tidak sepenuh hati...mengapa kita tidak menghargai perjuangan Beliau?

QS Adz Dzariyaat 56 :" Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaku".

QS An Akbuut 45 :" Bacalah kitab Al Quran yang telah diwahyukan kepada Muhammad dan laksanakan Shalat sesungguhnya Shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar".

Sabda Rasulullah :" Jika engkau telah melakukan Shalat maka lakukan Shalat seakan-akan itu adalah Shalatmu yang terakhir".

Ingat KHUSUK lah dalam melakukan Shalat agar kita tidak menyesal nantinya saat kita benar-benar tidak dapat melakukannya lagi dan Shalat kita yang terdahulu hanyalah bagaikan lipatan pakaian yang kotor yang tidak mendatangkan pahala sedikitpun...Auzubillaminzalik.

Rabu, 27 Januari 2010

Anakku.

Akhir-akhir ini indovision lagi promo semua chanel bisa diakses...tentu saja aku sbg mama tdk terima...(sambil mencak2)..."gimana nanti anak kita yah,bisa2 dia nonton tayangan 17 thn keatas"
Sang anak (dgn enteng)..."Mama aku khan sdh 18 thn".......HAH!! ...mama (kaget) dung...dung..@#^^^..... "Masa sih nak ?" (mama melembut)....."dimata mama kamu masih 13 thn"
PANTESAN!!!!!! banyak anak-anak zaman sekarang yang enggak mandiri umurnya dipangkas 5 thn.....kayaknya mama nya butuh sekolah lagi,bagaimana mendidik anak dengan baik &benar.

Selasa, 26 Januari 2010

Nasehat dari Iman GHAZALI.

Seorang ulama besar iman GHAZALI menuturkan suatu kiasan yang akan dialami oleh setiap manusia dialam akhirat nanti.Menurut Beliau kelak semua manusia akan melintasi jembatan yang dibawahnya terdapat neraka.Jembatan ini dikenal dengan sebutan jembatan shirathal mustaqim...kelak bakal ada yang melewatinya seperti kilat ,ada juga yang berlalu seperti angin ....atau sekencang larinya kuda dan ada yang secepat terbangnya burung...namun disamping itu ada juga yang berjalan biasa atau yang merangkak hingga hangus menjadi arang bahkan ada yang tersandung sehingga terjatuh kedalam neraka.
Perbedaan cara ini dikarenakan perbedaan sikap hidup selama didunia yaitu apakah selalu taat atau sering membangkang pada aturan main NYA.
Jembatan shirathal mustaqim bukanlah jembatan seperti di dunia yang dapat ditempuh dengan kekuatan fisik atau kaki tetapi jembatan ini hanya dapat diseberangi dengan kekuatan hati.
Hati yang selalu membangkang ibarat kaki yang lumpuh (pincang)....sedang hati yang selalu taat pada aturan main ALLAH ibarat sepasang kaki seorang pelari ulung.
Mudah2an nasehat iman Ghazali ini selalu mengingatkan kita bahwa perjalanan kita masih panjang maka marilah kita check perbekalan kita masing-masing agar kita tidak terpeleset pada waktu melintasi jembatan Shirathal mustaqim.

My broken souvenir. (intermezzo)

For each moment of tears. I still had my souvenir.
Cherished in the pocket full of DREAMS.I could hold Icould feel.
Kept pretending they were REAL.Long time after lovers stayed away.....
Now a picture of YOU.I had cherished so TRUE.
Even kissed till.I'd seen you again .....But WHEN.....?
I've been crying TODAY....Threw my memories away....something died as I cried for My broken souvenir.
Can I reach for the sun find a place I belong.
NOW you're one of my broken souvenir .
If you 'll need me again ...There's no way you really can.
Pasted pieces never make a whole and if you leave your room on some windy afternoon.
Try to see where all the pieces flew...it was hard to get on.
Since my memories were gone but if you'll ever see me again ...I can........I been CRYING TODAY.

Terjemahan bebas(sebebas -bebasnya): Ada momen air mata ketika aku masih memiliki kenangan,kupelihara dalam kantung yang kupenuhi dengan angan-angan (mimpi) ,aku peluk ,aku rasakan,berharap menjadi kenyataan dalam waktu yang lalu setelah cinta telah berlalu....Sekarang itu gambaran mu,saya pelihara agar benar sepenuh ciuman berharap melihat mu kembali ....tapi kapan? ,hari ini aku menangis mengembalikan kenangan kembali,sesuatu yg telah mati seperti aku menangisi kenangan ku yang rusak...dapatkah aku menggapai matahari ,mendapatkan tempat agar aku memiliki...Sekarang engkaulah satu-satunya kenangan yang rusak itu .....Jika kamu menginginkan aku lagi tidak ada jalan yang engkau dapatkan.....kepingan yang lalu tidak akan menjadi satu kesatuan dan jika engkau meninggalkan ruang mu dalam hembusan angin sore mencoba untuk melihat kemana semua kepingan itu berhamburan ......itu terlalu berat untuk kau dapatkan kembali semenjak kenangan itu telah berlalu....tetapi jika kamu ingin lihat aku kembali.......aku dapat......aku akan menangis ...hari ini.

Minggu, 24 Januari 2010

Sabda Rasulullah.

Rasulullah SAW pernah bersabda:"Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat duduknya denganku pada hari kiamat kelak adalah orang yang paling baik akhlaknya diantara kalian".
Beliau juga pernah berkata kepada Asyaj ibn Abdu Qais:"Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua hal yang dicintai oleh Allah dan Rasul NYA".
Apakah kedua hal tersebut adalah shalat malam atau puasa di siang hari?
Asyaj ra sangat gembira dengan kabar tsb dan segera bertanya :"Apakah kedua hal tsb ,wahai Rasulullah?" Beliau SAW menjawab :"Kesabaran dan kemurahan hati".
Sedangkan ketika ditanya tentang perkara yang akan paling banyak membawa orang-orang ke Surga ,Rasulullah SAW menjawab:" Ketaqwaan kepada Allah dan akhlak yang terpuji".
Rasulullah SAW juga bersabda :" Seorang mukmin yang paling sempurna imannya adalah mereka yang paling baik akhlaknya dan lembut perangainya(murah hati) yaitu orang yang ramah terhadap orang lain dan orang lain ramah terhadapnya dan sesungguhnya tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak ramah terhadap orang lain dan orang lain tidak ramah kepadanya". Kemudian SAW juga menegaskan :"Sesungguhnya dengan akhlak terpujinya seseorang dapat mencapai derajat orang yang senantiasa bangun shalat malam dan berpuasa pada waktu siang hari". Barangsiapa yang berakhlak terpuji maka dia akan mendapat keuntungan didunia dan akhirat.

Kamis, 21 Januari 2010

You're not alone.

I'm always near when you are troubled,down or blue
All you have to do is call me...I am always here for you.
If you need someone to hold your hand or a hug to say I care .
If you need a shoulder to cry on.....for you I will be there.
Trought the good times and the bad ...I am always here to be your friend.
I don't like to see you sad ....You never alone.....I'm always here.

Anak adalah titipan NYA.

Anak-anakmu bukanlah milikmu.
mereka adalah putra-putri kehidupan yang mendambakan kehidupannya sendiri.
Mereka datang melalui kamu tapi tidak darimu.
Dan meskipun mereka bersama kamu namun bukanlah milikmu.
Kamu bisa memberikan cintamu namun tidak kehendakmu.
Kamu bisa memberi rumah bagi raga mereka,
namun tidak bagi jiwa mereka karena jiwa mereka ada dimasa depan dan tidak bisa kamu capai walaupun dalam mimpi.
Kamu bisa mengikuti dunia mereka tapi jangan harap mereka bisa mengikuti duniamu.
karena dunia ini tidaklah mundur dan berhenti.
Kamu ibarat busur dan anak-anakmu meluncur seperti anak panah.
Sang pemanah berupaya sekuat tenaga membidik sasaran yang sangat jauh agar anak panah bisa melesat tepat.
Anak panah pun meninggalkan busur yang tetap berada di genggaman.
Sang pemanah memandang anak panah yang melesat dan bangga melihat anak panah yang tetap pada kodratnya.

Jumat, 15 Januari 2010

Penyelam mutiara

Perjalanan hidup manusia bagaikan penyelam mutiara,dalam menjalankan tugasnya penyelam dibekali dgn tabung oksigen yg terpasang dipunggungnya.Pada saat ia menyelam niatnya bulat ingin mencari tiram mutiara sebanyak-banyaknya,tetapi begitu ia berada di bawah permukaan laut,ia mulai lupa pada apa yg harus dicarinya karena ternyata pemandangan didalam laut sangat mempesona hatinya....iapun terlupa akan tugas semula untuk mencari tiram mutiara .
Hingga suatu saat ,ia terkejut manakala disadarinya oksigen yg berada dipunggungnya tinggal sedikit lagi ...tak terbayang olehnya bagaimana kemarahan majikannya kelak bila ia muncul kepermukaan tanpa membawa tiram mutiara,maka tergopoh-gopoh ia berusaha untuk mengumpulkan tiram mutiara seadanya namun karena oksigen dan kekuatan sdh hampir habis maka tiram mutiara yg dikumpulkan hanya sedikit ...lebih disesalinya lagi karena tergesa-gesa ia tidak sempat mengikat kantongnya dgn baik sehingga ketika tersenggol ikan yang berseliweran disampingnya ,tiram mutiara yang yang dikumpulkan dgn susah payah tertumpah keluar.
Dipermukaan,majikannya telah menunggu...begitu dilihat isi kantong sipenyelam kosong keluarlah caci makinya kepada si penyelam....Dengan penuh rasa penyesalan sipenyelam berusaha meminta kesempatan sekali lagi namun sang majikan dengan tegas menolaknya.
Kisah diatas seperti perjalanan hidup manusia,tabung oksigen adalah perlambang jatah umur manusia,tiram mutiara ibarat pahala yang harus kita kumpulkan selama didunia dan tiram mutiara yang tertumpah ibarat pahala yang sering berkurang karena kita lalai menjaganya....sedangkan keindahan didalam lautan laksana kenikmatan dunia yang selalu melenakan kita dan ketika kematian menghampiri kita ,kita mohon Allah menangguhkannya namun segalanya sudah berakhir...kesempatan hidup kembali tak pernah datang lagi.

QS Al Hadiid 20:" Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sesuatu yg melalaikan,perhiasan dan bermegah-megahan antara kamu serta berbangga -banggaan tentang banyaknya harta dan anak,seperti hujan yang tanam-tanamnya mengagumkan para petani...kmd tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kmd menjadi hancur....dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu".

Diambil dari buku "Sentuhan Kalbu" karangan Bpk Ir Permadi Alibasyah.

Kamis, 14 Januari 2010

Hasrat.

Tuhan....... Saat aku menyukai seseorang,....ingatkan aku bahwa akan ada sebuah akhir hingga aku tetap bersama yang tak pernah berakhir. Tuhan...... Ketika aku merasa rindu pada seseorang,rindukan aku pada seseorang yang rindu cinta sejati-MU agar kerinduanku terhadap-MU semakin menjadi. Tuhan...... Jika aku mesti mencintai seseorang,temukan aku dengan orang yang mencintai-MU agar bertambah kuat cintaku pada-MU...jagalah cinta itu agar tidak melebihi cintaku kepada-MU.

Saat hadir ...kembali.
Dari buku "Sentuhan kalbu" karangan bpk Ir Permadi Alibasyah.

Rabu, 13 Januari 2010

Tahajud ibadah yang paling ikhlas.

Suatu ketika Zubaidah istri Khalifah Harun Ar Rasyid pergi haji berserta iringan kafilahhya dari kota Bagdad,iringan kafilahnya terdiri dari 700 ekor unta dan merupakan iringan kafilah terpanjang dalam sejarah.Ditengah perjalanan Zubaidah melihat para jemaah haji mengalami kehausan,kelelahan dan kesengsaraan.Istri khalifah tidak tega dan iapun mengeluarkan jutaan dinar dan dirham untuk mengalirkan sumber air bagi seluruh para jemaah hajinya.
Setelah wafat salah seorang kerabatnya bersua dengannya dalam mimpi Zubaidah berada dalam keadaan cantik lagi indah,kerabatnyapun bertanya:"Wahai bunda apa yang telah dilakukan oleh Allah kepadamu?".Zubaidah menjawab:"Aku hampir saja binasa dan semua amalku hampir saja lenyap bagaikan debu yang ditiup angin".Kerabatnya tentu saja keheranan :"Mengapa Zubaidah padahal engkaulah orang memberi minum jemaah haji tetapi mengapa engkau akan binasa dengan perbuatan baikmu itu?".Zubaidah menjawab:"Sesungguhnya perbuatan baik itu kulakukan agar orang lain mengingatku dan memujiku"."kalau begitu perbuatan baik apa yang menyelamatkanmu dari kebinasaan".tanya kerabatnya.Zubaidah bercerita: Bila malam telah mendekati penghujung akhir,aku habiskan sisa waktuku dengan berwudhu dan melaksanakan shalat tahajud seraya memohon kepada Tuhanku untuk mengampuni setiap dosa-dosa ku dan memohon agar Allah mengizinkan aku bisa berdiri dipadang masyar dengan NYA".

QS Al Baqarah 264 : " Wahai orang -orang yang beriman janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan penerimanya seperti orang yang menginfakkan hartanya karena ingin pamer kepada manusia dan ia tidk beriman kepada Allah dan hari akhir.Perumpamaan orang itu seperti batu yang licin yang diatasnya ada debu kemudian batu itu ditimpa hujan yang lebat maka tinggallah batu itu licin kembali mereka tidak memperoleh sesuatu apapun dari apa yang mereka kerjakan dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir".

Minggu, 10 Januari 2010

Tunaikan janji.

Alkisah ada seorang pemuda yang mengarungi padang pasir untuk menunaikan umroh di tanah suci,pemuda itu singgah disebuah oasis untuk melepaskan lelah.Tak jauh dari tempatnya beristirahat ada sebuah pemukiman penduduk.Pemuda itupun tertidur dibawah pepohonan krn kelelahan,tanpa sepengetahuan dia tali untanya terlepas dan unta itu masuk ke ladang seseorang yang dijaga oleh kakek tua.Kakek tersebut berusaha mengusir unta itu namun krn kelaparan unta itu susah benar untuk dihalau ,tanpa disadari kakek itu memukul unta dgn kerasnya hingga unta itu mati .Ketika bangun dan tidak mendapati untanya maka pemuda itu mencarinya dan menemukan untanya sdh mati disamping kakek tua,tanpa berfikir panjang lagi marahlah pemuda itu sambil memukul,krn tenaga tidak sebanding akhirnya kakek itupun meninggal ditangan pemuda itu...teramat menyesallah ia akan perbuatannya dan iapun mencari org yang mengenal kakek itu dan berjumpalah ia dengan cucu kakek tsb .Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya diseretlah pemuda itu dihadapan Umar bin Khatab untuk diadili,dan pemuda itu dijatuhi hukuman mati,namun pemuda itu memohon penangguhan eksekusi hukuman karena dia ingin memberitahukan ke keluarganya dan menyelesaikan beberapa utang2nya yg belum tuntas dikampung,krn pemuda itu adalah warga pendatang maka pemuda itu tdk punya penjamin apabila dia tdk kembali.Dalam keadaan cemas dan bingung muncullah Abu Dzar Al Ghiffari yang rela menjadi penjamin.Pada hari yang telah ditentukan tibalah ,masyarakat sudah berkumpul hendak menyaksikan jalannya eksekusi namun pemuda yang ditunggu -tunggu tdk juga muncul....masyarakat riuh membicarakan kebodohan Abu Dzar al Giffari yang bersedia menjadi penjamin orang asing yang tidak dikenalnya,karena bila pemuda itu tidak datang maka Abu Dzar al Ghiffari lah yang akan menggantikannya.
Matahari pun hampir tenggelam ,Abu Dzar al Ghiffari bersiap-siap maju ke tempat eksekusi,algojo disiapkan....banyak orang menangisi Abu Dzar al Ghiffari siap dihukum untuk dosa yang tidak pernah dilakukannya dan ketika algojo sedang mengangkat tanggannya ...ternyata pemuda itu datang,semua orang melihatnya berdecak kagum dan terharu.Bisa saja pemuda itu melarikan diri tapi ia tetap datang sambil mengucapkan kata-kata maaf karena terlambat datang.Umar bin Khatab kagum pada pemuda itu dan bertanya :"Mengapa engkau memilih datang padahal engkau bisa saja lari dari hukuman ini?"Pemuda itu menjawab :" Bagaimana mungkin saya tega membiarkan orang lain yang tidak bersalah dan telah rela menjadi penjamin saya,saya biarkan menanggung hukuman dari perbuatan yang tidak pernah dilakukannya".Lalu Umar bin Khatab menoleh ke Abu Dzar al Ghiffari dan bertanya :" Dan engkau mengapa engkau mau menjadi penjamin orang tidak engkau kenal sama sekali?"
Abu Dzar al Ghiffari menjawab :"Aku bersedia menolong siapapun yang membutuhkan pertolongan dan saya tidak akan rugi dihadapan Allah,seandainya pemuda itu tdk datang dan aku harus mati menggantikan kedudukannya maka kematian saya adalah syahid dijalan Allah karena saya tidak bersalah".Ketika eksekusi akan dijalankan cucu sang kakek memaafkan pemuda itu dan luputlah ia dari hukuman mati.

QS Al Baqarah 281 :" Dan takutlah pada hari ketika kamu semua dikembalikan kepada Allah kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya dan mereka tidak dirugikan".

Jumat, 08 Januari 2010

Persembahan untuk Ayah.......


Ayah,...
Kita adalah sepasang pengembara yang berjalan ditemani waktu.
Berpuluh puluh tahun ,waktu yang telah kita tempuh untuk melakukan perjalanan bersama.
Waktu tak ubahnya seperti awan yang berarak terbawa angin...saat mata kita terpejam maka sekejap itu ia sirna.....
Hembusan waktu menjadi ladang penyimpanan bagi setiap amal dan perbuatan diri kita.
Siang dan malam semua bergulir dengan setia mengantarkan kita pada akhir perjalanan.
Ayah,...
Kita adalah sepasang pengembara yang suatu saat nanti akan sampai ke tempat tujuan.
Semoga kita berdua menjadi pengembara yang bijak,yang menyadari bahwa perjalanan kita ini adalah perjalanan yang teramat berat maka kita tidak mungkin melalui dengan santai dan bersenang-senang karena kita berdua sadar betul bahwa kenikmatan itu tidak akan kita dapatkan dalam perjalanan namun akan akan kita rasakan setelah akhir kita sampai ketempat tujuan.
Laksana seperti orang yang hendak pulang kampung....begitu susahnya mereka dalam perjalanan,berdesak-desakan....berpeluh....sikut-sikutan didalam kendaraan namun semua itu terbalas lunas dengan kegembiraan yang didapat setelah berada dikampung halaman dan bertemu dengan sanak keluarga......ya ayah kita adalah sepasang pengembara yang sedang bersiap-siap untuk pulang kampung dan didunia ini kita hanya mampir sejenak melepas lelah.

Ayah,...
Kita adalah sepasang pengembara yang selalu saling mengingatkan untuk jangan pernah lupa membawa bekal dan kita saling bahu membahu mengumpulkan perbekalan berupa amal dan ibadah kita.

Ayah,...
Karunia yang paling berharga dalam kehidupan di dunia adalah berupa detik-detik dan hari-hari......dan waktu adalah nafas yang tidak akan pernah bisa kembali.

senang rasanya bisa mengembara denganmu.......Ayah.


Present for my Dad : Bpk Soebagyo Purwoharjo, Inspirated by book : Sentuhan kalbu , Special thanks to : Bpk Permadi Alibasyah & Bpk Bihara Sunan

Kamis, 07 Januari 2010

Setengah syukur dan setengah sabar.

Dalam sebuah riwayat dikisahkan ,pada zaman khalifah Al Manshur salah seorang menterinya yang bernama Al ashmui melakukan perburuan ...karena terlalu asyik mengejar hewan buruan ia terpisah dari kelompoknya dan tersesat.
Ketika rasa haus mulai mencekiknya dikejauhan ia melihat sebuah kemah terasing dan sendirian...iapun memacu kudanya kearah sana dan menemukan penghuninya yang memukau wanita muda yang jelita.
Kemudian Al Ashmui meminta air,wanita itu berkata :"ada sedikit air sedikit tapi ini kupersiapkan untuk suamiku namun masih ada minuman milikku bila engkau berkenan maka ambillah".
Tiba-tiba wajah wanita itu tampak siaga..:"Suamiku datang" katanya sambil dengan tergesa-gesa menyiapkan air dan kain pembersih.
Ternyata lelaki yang datang itu sorang lelaki tua yang jelek dan menakutkan,mulutnya tak henti-henti menghardik istrinya yang sedang menyeka peluh diwajah lelaki tua itu...tak sepatah kata balasan yang keluar dari mulut wanita itu,wanita itu tetap saja melayani suaminya dengan khidmat...Sebelum pergi Al Ashmui bertanya:"Engkau masih muda,cantik dan setia mengapa engkau korbankan dirimu untuk melayani lelaki tua yang berakhlak buruk".
Dan wanita itupun menjawab :
Rasulullah SAW bersabda :"Agama ini (Islam) terdiri dari dua bagian yaitu Syukur dan sabar".
Dan aku bersyukur karena Allah telah menganugerahkan kepadaku usia muda,kecantikan dan perlindungan dan Allah membimbingku untuk berakhlak baik itu berarti aku telah melaksanakan setengah dari agamaku karena itu aku ingin melengkapinya sebagian lagi dengan kesabaran.

QS Al Mu'minun 55 -61

Apakah mereka mengira bahwa Kami memberikan harta dan anak-anak kepada mereka itu berarti.......Kami segera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka....TIDAK..,tetapi mereka tidak menyadarinya.
Sungguh orang -orang yang karena takut azab Tuhannya ,mereka sangat berhati-hati dan mereka yang beriman dengan tanda-tanda kekuasaan Tuhannya ,mereka tidak mempersekutukan Tuhannya.
Dan mereka yang memberikan apa yang mereka berikan ......sedekah dengan hati penuh rasa takut karena mereka tahu bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya.
Mereka itu bersegera dalam kebaikan-kebaikan dan mereka-merekalah orang yang lebih dulu memperolehnya.

Selasa, 05 Januari 2010

Kisah dari nikmatnya sedekah,TPI 6/01/10

Diriwayatkan dari ibn Abbas ra: Rasulullah SAW pernah bersabda :"Bangsa2 diperlihatkan kepadaku,satu atau dua nabi lewat dengan sejumlah kecil pengikut,seorang nabi lewat tanpa seorang pengikut,kemudian kerumunan besar manusia lewat dan aku bertanya "Siapa mereka? apakah mereka umatku"? dikatakan bukan,mereka adalah Musa dan para pengikutnya dan dikatakan kepadaku "lihatlah ke cakrawala" dan Kulihat manusia memenuhi cakrawala .Dikatakan kepadaku "Mereka adalah umatmu di luar yang 70 000 orang yang masuk surga tanpa perhitungan (hisab)".....Setelah bersabda kemudian Nabi SAW masuk kedalam rumahnya tanpa memberi tahu siapa merka (70 000 orang itu).Maka orang ramai membicarakannya dan berkata :"Kita adalah orang yang beriman kepada Allah dan rasulnya,tentu saja mereka adalah kita atau anak2 kita yang lahir dalam era islam".Ketika Nabi SAW mendengar pembicaraan itu ,nabi keluar dan berkata:"Mereka orang2 yang tidak mengobati dirinya dengan RUKIYAH,mereka tidak percaya pertanda baik-buruk (Spt hari baik,hari buruk...nomor baik,nomor buruk) dan tidak membakar bagian tubuh yang sakit dengan besi panas.Mereka semata2 bertawakal terhadap Allah.
Sumber dari buku Ringkasan Shahih Al Bukhari Bab 7 hal 834-835

Senin, 04 Januari 2010

Kisah dari nikmatnya sedekah,TPI 5/01/10

Alkisah ada seorang Raja,suatu kali memanggil 3 orang mentrinya dan Beliau perintahkan ketiga mentrinya itu untuk mengumpulkan buah2an ,setiap orangnya satu karung penuh.Mentri yang pertama melakukan pekerjaan itu dengan senang hati karena sesungguhnya dia menyadari bahwa dirinya hanyalah seorang bawahan maka diisi karungnya dengan buah2an yang segar dan masak,mentri kedua mengerjakan dengan setengah setengah karena merasa itu bukan tugasnya maka dimasukan karungnya dengan buah2an yg bercampur ada yg masak,ada yg mentah,ada yang busuk dan mentri yang ketiga melaksanakannya dengan enggan karena merasa tidak ada gunanya dan dia enggan pula naik keatas pohon maka diisinya karungnya dengan buah2an yg sdh jatuh dan rumput2 yang ada disekitarnya dengan keyakinan Raja tidak akan memeriksanya.Setelah waktu yang telah ditentukan selesai ,menghadaplah ke tiga mentri itu ke hadapan Raja dan Raja memerintahkan mereka untuk masuk penjara selama 3 bulan dengan membawa bekal sekarung buah2an tadi ....tentu sdh dapat ditebak hanya Mentri yang pertamalah yang selamat keluar dari penjara.Tahukah Sahabat cerita tadi adalah gambaran diri kita sekarung buah2an adalah catatan amal kita yang akan menyelamatkan kita dan penjara itu adalah ibarat liang kubur kita.

QS At Tahrim 7 "Wahai orang2 kafir janganlah kamu mengemukakan alasan pada hari ini ,Sesungguhnya kamu hanya diberi balasan menurut apa yang telah kamu kerjakan ".

Kiriman seorang teman.


Harga dirimu akan tetap terpelihara ketika engkau selalu berjalan diatas KEBENARAN selalu berpihak kepadanya bukan kepada siapa PELAKUNYA.Sesungguhnya agama ALLAH tidak akan dikenali dari pribadi2 tetapi dikenali dari tanda2 kebenaran ,kenalilah kebenaran maka engkau akan pula mengetahui siapa penganutnya.Kebenaran akan selamanya benar sedangkan pelakunya tidak selamanya benar.

QS Al Hadid 19 :"Dan orang-orang yg beriman kepada Allah dan RasulNYA ,mereka itu orang-orang yang tulus hati (pencinta kebenaran) dan saksi-saksi disisi Tuhan mereka.Mereka berhak mendapat pahala dan cahaya,tetapi orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat2 Kami ,mereka itu penghuni2 neraka".

Minggu, 03 Januari 2010

Kiriman seorang teman.


Disekitar "Arsy" ada menara menara dari cahaya.Didalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya dan wajah mereka bercahaya.Mereka bukan para Nabi dan syuhada,sehingga para Nabi dan syuhada iri terhadap mereka.Ketika ditanya oleh para sahabat Rasulullah SAW menjawab :"Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah,saling bersahabat karena Allah,saling berkunjung karena Allah dan saling memaafkan karena Allah".(HR Tarmizi).

QS Al Mujadalah 22 : Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan "suatu kaum yang beriman kepada Allah dan akhirat,saling berkasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan Rasulnya".Sekalipun orang itu bapaknya,anaknya,saudaranya atau keluarganya.Mereka itulah orang-orang yang ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan Mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia,lalu dimasukkannya Mereka kedalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai.Mereka kekal didalamnya,Allah rida terhadap Mereka dan Merekapun merasa puas terhadap limpahan rahmatNYA,Mereka golongan Allah.Ingatlah sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung.