Jumat, 08 Januari 2010

Persembahan untuk Ayah.......


Ayah,...
Kita adalah sepasang pengembara yang berjalan ditemani waktu.
Berpuluh puluh tahun ,waktu yang telah kita tempuh untuk melakukan perjalanan bersama.
Waktu tak ubahnya seperti awan yang berarak terbawa angin...saat mata kita terpejam maka sekejap itu ia sirna.....
Hembusan waktu menjadi ladang penyimpanan bagi setiap amal dan perbuatan diri kita.
Siang dan malam semua bergulir dengan setia mengantarkan kita pada akhir perjalanan.
Ayah,...
Kita adalah sepasang pengembara yang suatu saat nanti akan sampai ke tempat tujuan.
Semoga kita berdua menjadi pengembara yang bijak,yang menyadari bahwa perjalanan kita ini adalah perjalanan yang teramat berat maka kita tidak mungkin melalui dengan santai dan bersenang-senang karena kita berdua sadar betul bahwa kenikmatan itu tidak akan kita dapatkan dalam perjalanan namun akan akan kita rasakan setelah akhir kita sampai ketempat tujuan.
Laksana seperti orang yang hendak pulang kampung....begitu susahnya mereka dalam perjalanan,berdesak-desakan....berpeluh....sikut-sikutan didalam kendaraan namun semua itu terbalas lunas dengan kegembiraan yang didapat setelah berada dikampung halaman dan bertemu dengan sanak keluarga......ya ayah kita adalah sepasang pengembara yang sedang bersiap-siap untuk pulang kampung dan didunia ini kita hanya mampir sejenak melepas lelah.

Ayah,...
Kita adalah sepasang pengembara yang selalu saling mengingatkan untuk jangan pernah lupa membawa bekal dan kita saling bahu membahu mengumpulkan perbekalan berupa amal dan ibadah kita.

Ayah,...
Karunia yang paling berharga dalam kehidupan di dunia adalah berupa detik-detik dan hari-hari......dan waktu adalah nafas yang tidak akan pernah bisa kembali.

senang rasanya bisa mengembara denganmu.......Ayah.


Present for my Dad : Bpk Soebagyo Purwoharjo, Inspirated by book : Sentuhan kalbu , Special thanks to : Bpk Permadi Alibasyah & Bpk Bihara Sunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar