mereka adalah putra-putri kehidupan yang mendambakan kehidupannya sendiri.
Mereka datang melalui kamu tapi tidak darimu.
Dan meskipun mereka bersama kamu namun bukanlah milikmu.
Kamu bisa memberikan cintamu namun tidak kehendakmu.
Kamu bisa memberi rumah bagi raga mereka,
namun tidak bagi jiwa mereka karena jiwa mereka ada dimasa depan dan tidak bisa kamu capai walaupun dalam mimpi.
Kamu bisa mengikuti dunia mereka tapi jangan harap mereka bisa mengikuti duniamu.
karena dunia ini tidaklah mundur dan berhenti.
Kamu ibarat busur dan anak-anakmu meluncur seperti anak panah.
Sang pemanah berupaya sekuat tenaga membidik sasaran yang sangat jauh agar anak panah bisa melesat tepat.
Anak panah pun meninggalkan busur yang tetap berada di genggaman.
Sang pemanah memandang anak panah yang melesat dan bangga melihat anak panah yang tetap pada kodratnya.
Kamu bisa mengikuti dunia mereka tapi jangan harap mereka bisa mengikuti duniamu.
karena dunia ini tidaklah mundur dan berhenti.
Kamu ibarat busur dan anak-anakmu meluncur seperti anak panah.
Sang pemanah berupaya sekuat tenaga membidik sasaran yang sangat jauh agar anak panah bisa melesat tepat.
Anak panah pun meninggalkan busur yang tetap berada di genggaman.
Sang pemanah memandang anak panah yang melesat dan bangga melihat anak panah yang tetap pada kodratnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar