Tahukah.....bahwa kita memerlukan seseorang yang akan membantu kita menemukan jalanNYA,Dia lah nabi kita Muhammad SAW.Bagaimana caranya?mengenal kehidupannya lewat buku sejarah hidupnya dan kita akan menemukan keteladanan dalam dirinya...dan simaklah salah satu cerita ttg dirinya.
Pada saat turun srt An Nashr,Rasulullah berkata kepada malaikat Jibril "jiwaku telah diberi isyarat kematian".Sang penyampai wahyu menjawab "dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada sekarang ,dan kelak Tuhanmu akan memberikan karuniaNYA kepadamu dan hatimu menjadi puas".
Seraya Rasulullah SAW memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan adzan memanggil manusia untuk shalat,berhimpunlah segenap kaum muslimin yang terdiri dari muhajirin dan anshar.Setelah shalat dilaksanakan Rasulullah SAW berdiri untuk memberikan arahan dan wejangan .Isak tangis dan lelehan air mata para sahabat tidak tertahan lagi mendengar nasehat yang mengisyaratkan bahwa tak akan lama lagi Beliau akan meninggalkan alam fana ini.
"Demi Allah ,aku memohon kepada kalian,siapa diantara kalian yang merasa pernah dizalimi olehku ,majulah kepadaku dan balaslah aku". Pinta Rasulullah SAW usai memberi nasehat.Semua hening terdiam tidak ada yang berkata apapun terlebih lagi maju kehadapan Rasulullah,Rasul mengulanginya lagi dan masih sama semua terdiam ...hening,dan untuk ketiga kalinya Rasulullah mengulangi permintaannya dan kali ini beliau berkata" Demi ALLAH,aku mohon kepada kalian ,siapa diantara kalian yang pernah dizalimi olehku majulah padaku dan balaslah aku sebelum aku mendapatkan pembalasannya di hari kiamat" ....Kali ini tiba-tiba seseorang lelaki tua Ukkasyah menghampiri beliau.
"Ya Rasulullah jika bukan karena engkau mengulangi permintaan itu berkali-kali aku tidak akan menghadap kepadamu,Ia mulai bercerita:"Dulu pada suatu peperangan dan kita pulang dengan kemenangan ,dalam perjalanan pulang untaku mendekati untamu dan aku turun untuk mencium pahamu tapi engkau mengangkat sebilah kayu lalu memukul pinggulku dan aku tidak tahu apakah engkau bermaksud memukulku atau memukul unta ".
"Aku memperlindungkan dirimu dengan keagungan Allah ,bagaimana mungkin seorang utusan Allah sengaja memukul "Jawab Rasulullah SAW...namun kemudian Beliau memerintahkan seseorang untuk mengambil sebilah kayu dan sebilah kayu itu diserahkan Beliau kepada Ukkasyah.Saat Abu Bakar dan Umar melihat hal itu bangitlah mereka seraya melindungi Rasulullah" Inilah kami berdua dihadapanmu wahai Ukkasyah..balaskanlah kepada kami jangan kepada Rasulullah SAW".Melihat hal itu Rasulullah SAW berkata :"wahai Abu bakar,wahai Umar pergilah ,Allah sungguh telah mengetahui kedudukan dan posisi kalian ".Dan begitulah seterusnya banyak para sahabat ,anak dan juga cucu Rasulullah yang berusaha untuk melindungi Beliau namun Rasulullah tidak berkenan,Rasulullah SAW kemudian berkata" Wahai Ukkasyah pukullah aku jika engkau mau memukul",Ukkasyah menjawab:"Wahai Rasulullah,engkau dulu memukulku dalam keadaan perutku tidak tertutup pakaian ".Maka Rasulullah pun menyingkapkan pakaian dari perutnya.Melihat adegan itu semua orang yang hadir disitu menangis dan bertanya2 tegakkah Ukkasyah memukul Rasulullah SAW?Begitu Rasulullah menyingkapkan pakaiannya Ukkasyah malah memeluk dan mencium perut Rasulullah SAW seraya berkata:"Demi Allah ,siapa yang akan sampai hati membalas engkau wahai Rasulullah".Namun Rasulullah SAW berkata:" Engkau harus memukul dan memaafkan aku" ,Apa jawab Ukkasyah" Sungguh aku telah memaafkan engkau dengan harapan Allah pun memaafkan aku pada hari kiamat".
Maka Rasulullah bersabda:" Siapa yang berkenan melihat pendampingku di surga lihatlah orang tua ini".
Jika Rasulullah SAW sedemikian mengkhawatirkan dirinya saat kembali kepada Sang Pencipta dengan membawa hutang kezaliman ,selayaknya kita lebih cemas lagi.Rasul yang amal ibadahnya berada pada puncak kesempurnaan,Rasul yang pahala kebaikannya,amal salehnya , perjuangannya dan pengorbananya tidak mungkin tertandingi oleh siapapun masih merasa takut jika dosa-dosa akibat kezalimannya menggrogoti semuannya.
Rasulullah bersabda:"Barangsiapa pernah melakukan kezaliman terhadap saudaranya baik yang menyangkut kehormatannya maupun sesuatu yang lain,maka hendaklah dia minta dihalalkan darinya hari ini sebelum dinar dan dirham tidak berguna lagi (di hari kiamat).Kelak jika dia mempunyai amal shaleh akan diambil dari seukuran kezalimannya.Dan jika dia tidak mempunyai kebaikan lagi akan diambil dari keburukan saudaranya yang dizalimin kemudian dibebankan padanya".(HR Al Bukhari).
Pada saat turun srt An Nashr,Rasulullah berkata kepada malaikat Jibril "jiwaku telah diberi isyarat kematian".Sang penyampai wahyu menjawab "dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada sekarang ,dan kelak Tuhanmu akan memberikan karuniaNYA kepadamu dan hatimu menjadi puas".
Seraya Rasulullah SAW memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan adzan memanggil manusia untuk shalat,berhimpunlah segenap kaum muslimin yang terdiri dari muhajirin dan anshar.Setelah shalat dilaksanakan Rasulullah SAW berdiri untuk memberikan arahan dan wejangan .Isak tangis dan lelehan air mata para sahabat tidak tertahan lagi mendengar nasehat yang mengisyaratkan bahwa tak akan lama lagi Beliau akan meninggalkan alam fana ini.
"Demi Allah ,aku memohon kepada kalian,siapa diantara kalian yang merasa pernah dizalimi olehku ,majulah kepadaku dan balaslah aku". Pinta Rasulullah SAW usai memberi nasehat.Semua hening terdiam tidak ada yang berkata apapun terlebih lagi maju kehadapan Rasulullah,Rasul mengulanginya lagi dan masih sama semua terdiam ...hening,dan untuk ketiga kalinya Rasulullah mengulangi permintaannya dan kali ini beliau berkata" Demi ALLAH,aku mohon kepada kalian ,siapa diantara kalian yang pernah dizalimi olehku majulah padaku dan balaslah aku sebelum aku mendapatkan pembalasannya di hari kiamat" ....Kali ini tiba-tiba seseorang lelaki tua Ukkasyah menghampiri beliau.
"Ya Rasulullah jika bukan karena engkau mengulangi permintaan itu berkali-kali aku tidak akan menghadap kepadamu,Ia mulai bercerita:"Dulu pada suatu peperangan dan kita pulang dengan kemenangan ,dalam perjalanan pulang untaku mendekati untamu dan aku turun untuk mencium pahamu tapi engkau mengangkat sebilah kayu lalu memukul pinggulku dan aku tidak tahu apakah engkau bermaksud memukulku atau memukul unta ".
"Aku memperlindungkan dirimu dengan keagungan Allah ,bagaimana mungkin seorang utusan Allah sengaja memukul "Jawab Rasulullah SAW...namun kemudian Beliau memerintahkan seseorang untuk mengambil sebilah kayu dan sebilah kayu itu diserahkan Beliau kepada Ukkasyah.Saat Abu Bakar dan Umar melihat hal itu bangitlah mereka seraya melindungi Rasulullah" Inilah kami berdua dihadapanmu wahai Ukkasyah..balaskanlah kepada kami jangan kepada Rasulullah SAW".Melihat hal itu Rasulullah SAW berkata :"wahai Abu bakar,wahai Umar pergilah ,Allah sungguh telah mengetahui kedudukan dan posisi kalian ".Dan begitulah seterusnya banyak para sahabat ,anak dan juga cucu Rasulullah yang berusaha untuk melindungi Beliau namun Rasulullah tidak berkenan,Rasulullah SAW kemudian berkata" Wahai Ukkasyah pukullah aku jika engkau mau memukul",Ukkasyah menjawab:"Wahai Rasulullah,engkau dulu memukulku dalam keadaan perutku tidak tertutup pakaian ".Maka Rasulullah pun menyingkapkan pakaian dari perutnya.Melihat adegan itu semua orang yang hadir disitu menangis dan bertanya2 tegakkah Ukkasyah memukul Rasulullah SAW?Begitu Rasulullah menyingkapkan pakaiannya Ukkasyah malah memeluk dan mencium perut Rasulullah SAW seraya berkata:"Demi Allah ,siapa yang akan sampai hati membalas engkau wahai Rasulullah".Namun Rasulullah SAW berkata:" Engkau harus memukul dan memaafkan aku" ,Apa jawab Ukkasyah" Sungguh aku telah memaafkan engkau dengan harapan Allah pun memaafkan aku pada hari kiamat".
Maka Rasulullah bersabda:" Siapa yang berkenan melihat pendampingku di surga lihatlah orang tua ini".
Jika Rasulullah SAW sedemikian mengkhawatirkan dirinya saat kembali kepada Sang Pencipta dengan membawa hutang kezaliman ,selayaknya kita lebih cemas lagi.Rasul yang amal ibadahnya berada pada puncak kesempurnaan,Rasul yang pahala kebaikannya,amal salehnya , perjuangannya dan pengorbananya tidak mungkin tertandingi oleh siapapun masih merasa takut jika dosa-dosa akibat kezalimannya menggrogoti semuannya.
Rasulullah bersabda:"Barangsiapa pernah melakukan kezaliman terhadap saudaranya baik yang menyangkut kehormatannya maupun sesuatu yang lain,maka hendaklah dia minta dihalalkan darinya hari ini sebelum dinar dan dirham tidak berguna lagi (di hari kiamat).Kelak jika dia mempunyai amal shaleh akan diambil dari seukuran kezalimannya.Dan jika dia tidak mempunyai kebaikan lagi akan diambil dari keburukan saudaranya yang dizalimin kemudian dibebankan padanya".(HR Al Bukhari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar