Alkisah ada seseorang yang hendak menjual sekarung gandum kekota,ketika hendak menaikkan gandum itu ke punggung keledainya ia juga membawa sekarung pasir sebagai penyeibang karung gandumnya ditengah perjalanan ia berjumpa dengan seseorang yang tampak tak terurus dan orang itu menyapa "Hay kawan apa yang kau bawa itu?" "Aku bawa sekarung gandum untuk aku jual hasilnya untuk makan dan sekarung pasir untuk menyeibangnya".Orang yang tak terurus itu tertawa terbahak-bahak "kawan betapa bodohnya dirimu karung gandum itu kan bisa kau bagi dua sehingga engkau tdk perlu membawa pasir untuk penyeibang".Sambil memperbaiki barang bawaannya sesuai dengan saran teman barunya itu iapun cepat-cepat berlalu dan berkata "Aku memang tidak sepintar dirimu kawan tapi aku punya keinginan untuk memperbaiki diriku ".
Cerita diatas menggambarkan dua orang ,yang satu berilmu tetapi ilmu yang dipunyai tidak bisa mengubah keadaannya sedangkan orang yang satu lagi walaupun ilmunya sedikit ia berusaha untuk memperbaiki keadaannya.
Begitu banyak dari kita yang memiliki ilmu agama tapi tetap saja bergunjing,gampang naik darah dll jadi untuk apa ilmu agama yang ia miliki,yang tidak menyelamatkan dirinya dari api neraka.
Cerita diatas menggambarkan dua orang ,yang satu berilmu tetapi ilmu yang dipunyai tidak bisa mengubah keadaannya sedangkan orang yang satu lagi walaupun ilmunya sedikit ia berusaha untuk memperbaiki keadaannya.
Begitu banyak dari kita yang memiliki ilmu agama tapi tetap saja bergunjing,gampang naik darah dll jadi untuk apa ilmu agama yang ia miliki,yang tidak menyelamatkan dirinya dari api neraka.